hijabpedia.id merupakan blog yang memberikan informasi menarik.

Inilah Bahaya Mi Instan Terhadap Kesehatan Anak

Inilah Bahaya Mi Instan Terhadap Kesehatan Anak

Mi instan adalah salah satu makanan yang digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan orang tua menyukai makanan yang satu ini. Namun tahukah Anda, dibalik kelezetannya, ternyata mi instan menyimpan bahaya terhadap kesehatan anak?

Hal ini dikarenakan adanya beberapa kandungan pada mi instan yang sebaiknya tidak diberikan oleh anak-anak, apalagi jika anak tersebut mengonsumsi dengan jumlah yang banyak atau makan dalam frekuensi yang sering. Tentunya akan meningkatkan resiko beberapa penyakit berbahaya.

Beberapa Bahaya dari Mi Instan Terhadap Kesehatan Anak

Inilah Bahaya Mi Instan Terhadap Kesehatan Anak
Sebagai salah satu makanan siap saji, kandungan pada mi instan tidaklah baik bagi kesehatan. Anda sebagi orang tua harusnya paham mengenai beberapa bahaya dari mie instan. Silahkan Anda simak informasi dibawah ini untuk mengetahui beberapa bahaya yang ditimbulkannya.

1. Peningkatan risiko penyakit jantung pada usia dini
Mie instan dan makanan instan lainnya biasanya tinggi lemak, terutama lemak jenuh. Lemak memberi rasa dan tekstur pada makanan. Memang, anak membutuhkan lemak untuk pembentukan jaringan saraf, hormon, dan cadangan energi. Namun, terlalu banyak lemak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Jika anak Anda sering makan mi instan, maka dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein) dalam tubuhnya. Hal ini akan membahayakan kesehatannya sehingga tidak disarankan untuk sering mengonsumi mie instan.

2. Penambahan berat badan
Selain itu, makan mie instan terlalu banyak sering menyebabkan kenaikan berat badan atau, lebih buruk lagi, obesitas. Faktanya, kenaikan berat badan yang tidak sehat menyebabkan banyak penyakit. Selain obesitas, psikis anak juga terpengaruh karena cenderung lebih labil.

Tentunya jika kenaikan berat badan ini terjadi secara signifikan, akan muncul masalah baru lagi bagi kesehatan anak. Anak juga akan cenderung menjadi tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya akibat daripada sering mengonsumsi mi instan.

3. Anak berisiko hipertensi
Mie instan relatif asin. Oleh karena itu, kelebihan natrium dari kebutuhan natrium menyebabkan tekanan darah tinggi, dan akibatnya anak sering makan banyak mie instan. Meski efeknya tidak langsung terlihat, tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, hindari konsumsi garam berlebihan sejak dini.

4. Dugaan penyebab hiperaktif pada anak
Makanan instan merupakan jenis makanan yang banyak mengandung bahan tambahan seperti pengawet dan pewarna buatan. Berbagai jenis zat aditif menunjukkan bahwa bahan-bahan tersebut (pengawet dan pewarna) berhubungan dengan gangguan perilaku pada anak seperti gangguan hiperaktif dan ADHD.

5. Menyebabkan masalah pencernaan pada anak
Mie instan memang sangat enak dan mudah untuk diolah, namun jika anak Anda memakannya terlalu banyak dapat berdampak negatif pada kesehatan pencernaannya. Karena mie instan kekurangan mineral dan vitamin yang dapat menghambat nutrisi masuk ke dalam tubuh.

Akibatnya, pencernaan anak terganggu dan membutuhkan bantuan mineral dan banyak nutrisi. Akibat terganggunya sistem pencernaan pada bayi Anda, Anda berisiko mengalami gangguan seperti sembelit, kembung bahkan usus bocor.

Itulah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan dari konsumsi mi instan bagi anak-anak. Mungkin anak-anak tergiur dengan segala jenis mi instan karena melihat beberapa video yang melakukan review mi instan di HP atau televisi, sehingga mereka penasaran untuk mencobanya dan yang lebih bahayanya lagi bisa kecanduan.

Sebagai orang tua, Anda harus bisa membatasi konsumi mi instan pada anak. Akan lebih baik jika Anda tidak memberikannya sama sekali. Namun jika kondisi mengharuskan anak Anda mengonsumi mi instan, Anda dapat menyiasati dengan menambah potongan sayuran agar kebutuhan serat anak tercukupi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *