Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat akan mengoptimalisasi penghasilan melalui tempat parkir elektronik (TPE). Empat ruas jalan di Kota Bandung yang akan dioptimasi adalah Jalan Banceuy, Cikapundung, Suniaraja, dan Jalan Alkateri. Jumlahnya 20 unit. Optimalisasi tempat parkir elektronik di Jalan Braga sebelumnya pada 27 29 Mei 2022 sukses meningkatkan 50 persen pendapatan daerah lewat sektor parkir.
Staf Fungsional UPT Parkir pada Dishub Kota Bandung, Aceng Mumu mengatakan selama pandemi ada penurunan dan ketika pandemi mulai melandai maka pihaknya kembali mengoptimalisasi TPE di empat ruas jalan. Pengoptimalan ini sekaligus mengukur potensi pendapatan daerah Kota Bandung lewat sektor parkir, termasuk mengedukasi masyarakat terkait penggunan parkir elektronik. "Khusus pengguna parkir roda dua masih tampak membayar parkir secara manual ke juru parkir. Tapi, uang parkir yang dibayarkan pengguna jasa parkir nanti dibayarkan lewat kartu uang elektronik yang dimiliki si juru parkir," ujarnya, Rabu (1/6/2022).
Dishub Kota Bandung, lanjutnya telah membekali para juru parkir dengan e money, sehingga uang yang dibayarkan pengguna jasa parkir akan dibayarkan lagi ke TPE oleh juru parkir. "Uang itu untuk mengganti saldo e money juru parkir. Memang kesannya seperti tak berjalan. Tapi sebenarnya yang terjadi di lapangan demikian. Kami berharap pengguna jasa parkir memiliki kartu uang elektronik agar bisa langsung lakukan transaksi parkir ke TPE," ucapnya. UPT Parkir Dishub Kota Bandung, Mumu mengatakan akan berlanjut pengoptimalisasian ke 216 mesin parkir di berbagai ruas jalan yang ada di Bandung, semisal di Jalan Otista, Sudirman, dan Jalan Kalipah Apo.
Sebagai informasi, Pemkot Bandung menargetkan pendapatan dari parkir mencapai Rp 25 miliar, sehingga pengoptimalisasian TPE menjadi langkah guna mencapai target itu. (*)
Tinggalkan Balasan